Jumlah Pelawat

Sunday, October 24, 2010

Melayu pada nama


Hari ini aku menangis.,

Mengenangkan nasib Jebat yang gugur ditangan saudaranya sendiri.,

Di manakah hendak dicari ganti keberanian seorang perwira menentang kekejaman sang raja.,

Mentari sore tenggelam umpama darah merah Jebat yang terpercik sedikit dibahu Tuah.,

Tuntut bela yang dizahirkan akhirnya kembali berpatah balik kepada rusuk kirinya.,

Lantas, tubuh separuh kaku gugur menyembah sebelah kaki Tuah.,

Kasihan dikau Jebat, Raja bongkak yang engkau tentangi daulatnya masih dijunjung rapi.,

Tujuh petala langit berpetir menandakan lerainya keutuhan lima bersaudara.,

Akhirnya ghaib…ghaib kekuatan Melaka, ghaib perkasa Taming Sari dan ghaib jualah Tuah.,

Hanya yang tinggal…melayu pada nama…

0 Ulasan:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...